Kamis, 05 April 2012

Pengertian Desain Grafik dan Warna

Desain grafik merupakan suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Secara umum pengertian dari desain grafis adalah salah satu bentuk seni
lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer(perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya.Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. 

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. 
Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang,dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi
("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural
komposisi yang lebih luas.

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak
ruang. Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang
kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat
untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.




Ada beberapa software yang dapat digunakan seperti:


  • Adobe photoshop
  • Adobe illustrator
  • Adobe indesign
  • Page maker
  • Coreldraw
  • GIMP
  • Inkscape
  • Adobe freehand
  • Adobe image ready
  • Webdesign
  • Macromedia dreamweaver
  • Microsoft Frontpage
  • Audiovisual
  • Adobe After Effect
  • Adobe Premier
  •  Final Cut
  •  Adobe Flash, atau sebelumnya
  •  Macromedia Flash
  •  Ulead Video Studio
  •  Magic Movie Edit Pro
  •  Power Director





Warna merupakan spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih).

Dalam ilmu fisika warna didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik cahaya, sedangkan dalam bidang ilmu seni rupa dan desain warna didefinisikan sebagai pantulan tertentu dari cahaya dimana pantulan tersebut dapat memberikan suatu arti psikologis bagi yang
melihatnya, misalnya pencampuran pigmen magenta dan cyan dengan proporsi tepat dan disinari cahaya putih sempurna akan menghasilkan sensasi mirip warna merah.

Di dalam ilmu warna, hitam dianggap sebagai ketidakhadiran seluruh jenis gelombang warna. Sementara putih dianggap sebagai representasi kehadiran seluruh gelombang warna dengan proporsi seimbang. Secara ilmiah, keduanya bukanlah warna, meskipun bisa dihadirkan dalam bentuk pigmen. 

Sejarah Penemuan warna sendiri dimulai pada tahun 1660. Dimana pada tahun tersebut
Sir Issac Newton melakukan percobaan mengunakan prisma kaca yang ditembakkan dengan
sinar matahari langsung. Pada percobaan tersebut, membuktikan kalau sinar putih (dari cahaya matahari) terdiri dari beberapa warna (spektrum warna). semenjak penemuan tersebut banyak terdapat penemuan-penemuan baru dalam bidang warna dimana warna dapat dimodelkan dalam berbagai macam cara dan dibentuk dari warna-warna lainnya. Penemuan-penemuan baru tersebut tidak pernah berhenti dan terus berkembang sampai sekarang. Karena terkait dengan cahaya maka kita mengetahui bahwa tidak semua spektrum cahaya dapat ditangkap oleh indra penglihatan kita, karena itu kemudian timbul istilah spektrum terlihat (visible spectrum) yang rangenya cukup besarnya. range inilah yang menjadi penyebab kita dapat melihat beraneka ragam warna yg secara umum dipisahkan menjadi beberapa spektrum dasar yaitu merah, jingga, kuning, biru, hijau, nila dan unggu.
Pada mata kita, cahaya ditangkap oleh retina dan diinterpretasikan oleh sel-sel batang dan
sel-sel kerucut dimana pada sel-sel tersebut terdapat 3 macam fotoreseptor sehingga kita bisa melihat dan membedakan warna satu dengan warna yang lainnya. Karena ada tepat 3 tipe penerima warna tersebut, maka 3 komponen numerik diperlukan untuk mendefinisikan warna, dengan menganggap bahwa menggunakan fungsi pembobotan spectral yang sesuai. Hal ini yang menarik bagi bidang colormetry. Tahun 1931, komisi CIE(Commission Internasional de L’Eclairage) mengadopsi kurva standart untuk pengamatan standart hipotesa. Kurva ini menentukan bagaimana SPD(Spectral Power Distribution) dapat ditransformasikan ke sejumlah bilangan yang menentukan warna. 
Ada beberapa faktor yang terdapat dalam warna, seperti:
1) Intensitas

Intensitas adalah pengukuran terhadap suatu interval dari spektrum elektromagnetik dari
suatu aliran energi yang diradiasikan atau dikenakan ke permukaan. Pada layar monitor terdapat suatu voltase yang digunakan atau bertugas untuk mengendalikan intensitas dari komponen warna.

2) Luminansi

Luminasi adalah jumlah energi yang diterima oleh observer dari sumber
cahaya (dalam satuan lumens, lm). Dimana CIE mendefinisikan kuantitas
luminansi yaitu bobot kekuatan radian oleh fungsi sensivitas spektral
sebagai karakteristik dari vision

3) Lightness

Merupakan suatu respon dari mata manusia terhadap luminansi yang dihasilkan oleh layar
monitor dimana memberikan kesan terang atau tidaknya dari layar tersebut.

4) Hue

Berdasarkan CIE hue adalah atribut dari sensasi virtual berdasarkan daerah yang muncul
mirip dengan warna merah, kuning, hijau, dan biru atau dua kombinasi-nya.

5) Saturasi

Berdasarkan CIE, saturasi adalah tingkat warna dari suatu daerah berdasarkan proporsi
brightness-nya. Saturasi dimulai dari warna abu-abu hingga pastel dari warna yang tersaturasi.



Model Warna
Model warna adalah sebuah model matematika abstrak yang menjelaskan bagaimana
warna dapat disajikan sebagai sebuah tupel dari angka-angka, biasanya tiga atau empat nilai atau komponen warna.
Terdapat 4 model Warna yaitu;
Model Warna RGB
Model Warna CMY
Model Warna HSL
Model Warna HSV









1 komentar:

  1. How to Get to the Casino and Hotel in the Marina District of
    청주 출장마사지 casino-and-hotel- › casino-and-hotel- It's easy to see why Marina District residents 군포 출장안마 have 안동 출장안마 plenty of options 순천 출장샵 to choose from, and the 춘천 출장마사지 casino hotel.

    BalasHapus